Tanpa Jeda ?


Aku tersentak. 
Usia "kita" baru berakhir.
Namun tak dalam hitungan minggu 
kau sudah temukan pengganti "aku" yang lain.

Malam tak terlalu cekam namun terlalu mengusik perasaan ini.
Begitu cepatnya kau melupakan hati 
yang belum lama kau teduhi. 
Aku.

Pundak ini memang hanya persinggahan. 
Boleh kutahu kendaraan hati macam apa 
yang membuatmu sangat gesit 
menemukan pelabuhan yang lain?

Caraku mencintaimu bagian mana yang menjadi biang 
dari kesudahan ini hingga kau cepat melelah 
dan segera menginginkan naungan hati yang baru?

Sudahlah, tak ada guna pula 
aku memberimu tanya atas semua ini. 
Tak ada yakin kau kan tuntaskan jawab-jawabnya.
 
Silakan berbahagia. 
Semoga kau tak pernah lupa 
siapa yang pernah mengisi hampa-hampamu.


Salam : Masa Lalu

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tanpa Jeda ?"