Memandang punggungmu saja
aku sudah sangat senang.
Apalagi bisa memelukmu dari belakang.
Tak bisa kubayangkan.
Apalagi bisa memelukmu dari belakang.
Tak bisa kubayangkan.
Padahal aku dan kamu
sudah dipertemukan Tuhan sejak lama.
Namun konspirasi waktu dan semesta
Namun konspirasi waktu dan semesta
mulai membentuk sebuah rasa
yang menginginkan "kita" di dalamnya.
Apa sudah tiba saatnya kau digariskan Tuhan
untuk mempercayaiku agar
menjagamu,
dan waktu mulai menyerahkan
sebuah perjalanan untuk "kita"?
Belum ada tanggapan untuk "Inisial "C", Sahabat"
Posting Komentar