Bukan Tentang Kita

Biarlah aku bertahan dalam cinta yang luka ini. 

Aku rasa akan tetap memiliki cintamu walaupun tidak dengan ragamu.

Teruslah berjalan menjauh dan tetaplah melihat kedepan 
walaupun ada aku yang mengikutimu di belakang. 

Aku akan menemuimu di keabadian.

Sejujurnya aku sangat bimbang, 
apakah aku harus hidup bersama orang lain 
atau memutuskan untuk hidup sendiri. 
Aku takut tak benar-benar bahagia.

Karena pernah menyukaimu sedemikian itu, 
aku tak yakin ada orang lain yang bisa membuatku menyukainya sepertimu. 
Dengan hati yang tak sempurna ini.

Aku tak tahu berapa banyak air mata ini yang harus jatuh berlinang 
sebelum aku benar-benar bisa menemukan cinta yang baru. 
Pengobat hatiku.

Tidak apa, tetaplah bersama org yang kau cinta. 
Cukup kau lihat senyumku, percaya sajalah aku akan baik-baik saja. 
Pergilah.

*******

Mungkin Tuhan ingin aku dan kamu bersama di kehidupan yang lain, 
bukan di sini dan bukan sekarang. 

Aku percaya kaulah segumpal perasaan setia, tapi belum untukku

Tak perlu berjalan searah bayanganku, tetapkan cintamu untuk yang lain. 

Biar lukamu yang hanya kubawa, akan kuhempas sampai tak bersisa

Tak perlu terburu-buru untuk menjawab teka teki bahagiamu. 
Kau hanya belum memulai kembali mencari petunjuk untuk kau susun nantinya.

Lengkapi separuh hatimu dengan yang lain. 
Kau denganku hanya akan membuat hatimu tak berbentuk meski tetap utuh.

Maaf  jika bukan aku lagi yang kan temani air tawa dan sendu matamu. 
Semoga kepergianku tidak mengubah cara pandangmu melihat jingga menjadi kelabu. 

*******

@jumadisafar
@premous

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Cerita Teh Prem — Jumat, 08 Februari 2013 — Add Comment — Bermain Kata