"Dia" Di Antara "Mereka"-mu




Penggemar adalah orang yang kemungkinan besar akan pergi ketika tahu keburukanmu.

Tapi sahabat tak kan lakukan itu.

Penggemar hanya tahu keunggulan dirimu. 
Tapi sahabat tahu baik burukmu, dia yang tahu titik lemahmu.

Penggemar atau pengagum tidak mau tahu kondisimu saat beraksi. 
Harus keren. Tapi sahabat selalu mengerti saat matamu bicara "aku lelah".

Penggemar bisa saja memujamu setiap hari setiap waktu. 
Tapi sahabat adalah utusan Tuhan yang dikirim untuk mengingatkanmu saat khilaf.

Penggemar itu orang yang akan meniru gaya dan kebiasaanmu. 
Tapi sahabatlah seseorang yang mengagumimu 
karna kamu tidak menjadi orang lain.

Penggemar bisa saja jelmaan seorang baik hati yang akan menjatuhkanmu. 
Tapi sahabat sejati akan menjadi pegangan untukmu berdiri saat jatuh.

Penggemar adalah orang yang hanya ingin mengetahuimu sebagai orang yang sempurna. Sahabat adalah orang yang mengenalmu apa adanya.

Penggemar akan membanjiri puja dan pujinya di hari-hari ketenaranmu. 
Sahabat mengisi kehadirannya untuk kekosonganmu.

Penggemar mungkin akan memelukmu ketika kamu dekati. 
Sahabat akan merangkul ketika semua orang menjauhi dirimu.

Tak perlu repot mencari sahabat. 
Mungkin manusia di sekitarmu bisa jadi salah satunya. 

Perasaanmu yang beraksi. Hatimu yang menyeleksi :)

Dear, sahabat. 
Terima kasih pada setiamu. 
Atas nama lelah yang saling kita tukar, 
atas nama cita yang saling kita tular.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk ""Dia" Di Antara "Mereka"-mu"