Kisah Nyata : Orang Tua Toxic, Anaknya Baik

Kalau hari ini kamu merasa orang tua atau lingkunganmu toxic, sulit diajak ke jalan yang lurus atau ke dalam kebenaran, terlalu bebal, mungkin Allah ingin menjadikanmu semulia Nabi Ibrahim as. Sebagaimana beliau menegur lembut ayahnya saat diajak meninggalkan berhala. Ayahnya tetap menolak.


Kalau dibahasakan sekarang dialog ayahnya kurang lebih begini : Kalau kamu gak berhenti, dicabok nih, udah pergi sono!" (QS Maryam : 46)

Tapi apa coba respon Nabi Ibrahim saat diusir?
QS Maryam 47 : "Semoga Ayah dilimpahkan keselamatan. Aku akan mohonkan ampun untuk Ayah pada Allah."

Tetap didoain selamat dong! Keren banget gak sih? Gak ada mencela sedikitpun atau mengeluarkan sumpah serapah ke ayahnya. Ketika ayahnya kafir, Nabi Ibrahim tuh khawatir ayahnya diazab Allah karena mengikuti jalan setan. Tapi ketika diajak kepada kebenaran dengan cara yang udah lembut banget pun ayahnya tetap menolak.

Jadi kalau sekarang posisi kamu persis Nabi Ibrahim, berusaha tetap lembut pada mereka karena Allah. Kalau orang tuanya baik lalu anaknya baik itu kan biasa ya. Tapi kalau orang tua toxic, anaknya baik, ini yang langka!


Pelan-pelan mulailah memaafkan, berhenti menyalahkan, mohonkan ampunan, petik semua hikmah di balik keadaan.

Gak berhenti di situ! Ujian Nabi Ibrahim as sebagai pasangan dan ayah juga meninggalkan hikmah-hikmah bagi kita semua.

Ujian Nabi Ibrahim as sebagai anak :

- Ayahnya kafir
- Lingkungan toxic
- Pemimpinnya dzalim

Ujian Nabi Ibrahim sebagai suami dan ayah :

- Lama punya anak (dari Siti Sarah)
- Istrinya diambil dan hampir ditidurin raja (saat Siti Sarah dan Nabi Ibrahim ke Mesir)
- Istri pertama mengizinkan Nabi Ibrahim menikah lagi, eh tapi istri pertamanya juga yang cemburu sama istri kedua (Siti Sarah cemburu pada Siti Hajar, Allah mau kasih tunjuk sama kita bahwa sebaik-baiknya istri Nabi pun ada sisi manusiawinya)
- Diminta meninggalkan istri kedua dan bayinya di tanah gersang yang gak ada apa-apa (Siti Hajar dan Nabi Ismail masih bayi ditinggal di tanah gersang)
- Sekalinya ketemu anak udah gede, eh diminta untuk menyembelih anaknya (asal usul dan sejarah kurban umat muslim)

Ya Allah, berat amat yak jadi Nabi Ibrahim. Gak heran kalau Nabi Ibrahim sekeluarga dijadikan teladan sama Allah di QS Ali Imran : 33.

"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran atas seluruh alam (manusia pada zamannya masing-masing)."

Karena bukan personal Nabi Ibrahimnya aja yang keren, tapi sekeluarga. Pasangan dan anak-anaknya juga! Ini baru goal relationship dunia akhirat!


#NabiIbrahim #IdulAdha #IdulKurban

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kisah Nyata : Orang Tua Toxic, Anaknya Baik"