Higher Than It

Lelah saat mendaki itu pasti.
Keringat yang mengaliri dahi, tak dapat dipungkiri.
Tapi kau punya pilihan, terus mengeluh sampai titik ego tertinggi atau melanjutkan perjalanan bersama kawan yang tak kan pernah meninggalkanmu sendiri.

Karena ada yang lebih indah di antara puncak dan lembah.
Seiring udara yang mengayunkan angin, tawa dan haru dalam perjalanan adalah hal yang tak kan pernah tak terceritakan.

Ada yang lebih tinggi dari puncak tertinggi.
Kaki-kakimu yang berpijak di atasnya dan rasa setia seorang kawan di sebelahmu.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Higher Than It"

zoe mengatakan...

Ajib....